nusakini.com, - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Salatan kembali menggelar Sertifikasi Tahfidz Al-Qur’an. Total ada 79 siswa MAN 4 Jakarta yang mengikuti program ini di 2025. Mereka minimal sudah hafal tiga juz, bahkan ada yang sudah 30 juz.

Sertifikasi tahfidz adalah pengujian hafalan Al-Qur'an yang dilakukan untuk mendapatkan sertifikat. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas hafalan dan meningkatkan semangat siswa dalam mempelajari Al-Qur'an.

Sertifikasi Tahfidz pertama kali dilaksanakan pada 2017. MAN 4 Jakarta Selatan menjalin kerja sama dengan Lembaga Tahfidz dan Tilawah Al-Qur'an (LTTQ) Universitas PTIQ Jakarta. Sertifikasi Tahfidz merupakan salah satu program inovasi di MAN 4 Jakarta.

• Bukan Kitab Kuning, Pesantren Nihadlul Qulub Gelar Pasaran Ngaji Ekspor Produk Digital
• Menteri Agama bersama DPR RI, Bahas Persiapan Haji 2025
• Talkshow KPK, Menag Ungkap Ketegasan Nabi Perangi Korupsi
• Tingkatkan Daya Saing, Kemenag Akan Dirikan Madrasah Internasional
• Kemenag Rumuskan Strategi Dongkrak Mutu PTKI Swasta

“Sertifikasi tahfidz diluncurkan sebagai quality control tahfidz yang menjadi mata pelajaran muatan lokal di Madrasah se-DKI Jakarta. Sebagai mata pelajaran tahfidz di Madrasah se-DKI Jakarta, manajemen MAN 4 Jakarta memandang perlu untuk melaksankan sebuah program resmi guna mengontrol kualitas dari tahfidz peserta didik,” terang Koordinator Tahfidz MAN 4 Jakarta Selatan, Eko Yulianto saat mendampingi siswa mengikuti Sertifikasi Tahfidz, Selasa (4/2/2025).

Saat ini, kata Eko, sertifikat tahfidz bisa digunakan sebagai salah satu dokumen prestasi dan syarat pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi. Banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang membuka jalur tahfidz sebagai salah satu jalur masuk PTN. Hal ini memberi peluang lebih besar bagi siswa Madrasah Aliyah (MA) dengan prestasi tahfidz untuk bisa masuk PTN.

“Sebelum mengikuti sertifikasi tahfidz LTTQ Universitas PTIQ ini siswa peserta sertifikasi harus mengikuti sertifikasi tahfidz tingkat Madrasah. Tercatat 123 peserta mengikuti sertifikasi di MAN 4 Jakarta, dan 79 lolos untuk ikut sertifikasi tahfidz LTTQ Universitas PTIQ,” ujarnya.

Kepala MAN 4 Jakarta Selatan Wido Prayoga mengaku bahagia atas capaian prestasi siswa binaannya. Apalagi, ada siswanya yang berhasil hafal 30 juz Al-Qur’an.

“Alhamdulillah, tahun ini sejarah mencatat kembali satu peserta didik kami lulus 30 juz pada sertifikasi tahfidz LTTQ Universitas PTIQ, Amira Lana Subhan siswi kelas XI.10. Kami sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Amira. Kami menyadari jika aktifitas madrasah sangatlah padat dan Amira mampu meraih prestasi terbaiknya di Tahfidz Qur’an,” ungkapnya. (*)